Jika harus memilih pelajaran apa yang paling sulit dan ingin dihindari selama bersekolah, sebagian besar anak akan menjawab matematika. Mulai dari anak SD, SMP, bahkan SMA pun matematika seakan jadi mimpi buruk yang mau gak mau harus dihadapi anak sekolah. Berbagai jalan pun ditempuh untuk bisa paham, seperti bimbel matematika.
Bahkan ada anak kuliahan yang jika ditanya kenapa memilih jurusannya sekarang alasannya karena ingin menghindari hitung-hitungan. Padahal terlepas jurusannya apa, di suatu titik bakal tetap bertemu matematika atau hitung-hitungan. Di mata kuliah statistika misalnya.
Kenapa Matematika dianggap Sulit?
Mereka menganggap mungkin matematika terlalu rumit untuk dipelajari, padahal dibanding ilmu sosial seperti ekonomi, sejarah, dan lain sebagainya yang abstrak, matematika termasuk ilmu eksakta yang pasti.
Soal yang sering kali lebih susah dibanding contoh yang dijelaskan juga membuat anak frustrasi. Lalu bagaimana cara agar anak bisa dan suka matematika?
Berikut tipsnya:
- Hilangkan Pemikiran Buruk Tentang Matematika
Stereotip di kalangan anak sekolah dan anak bimbel matematika memang menyatakan matematika itu susah. Jika kamu ingin bisa dan suka matematika, maka hilangkan dulu pikiran-pikiran negatif dari pikiranmu. Hal ini supaya dirimu terbuka dengan gagasan bahwa matematika itu menyenangkan.
- Pelajari dengan cara sendiri
Di sekolah kalian ada tidak anak yang pintar matematika tapi dia jarang memakai rumus yang ada di buku? Dia menyelesaikan soal-soal matematika dengan caranya sendiri yang lebih sederhana. Nah sering kali dalam mempelajari matematika, anak terlalu terpaku pada rumus dan alur yang diberikan buku. Padahal banyak trik mudah dalam mempelajari matematika.
Apalagi saat ini pembelajaran dibantu dengan teknologi, kamu bisa mencari trik menghitung matematika di internet untuk membantu menambah pemahamanmu dan jangan terpaku pada satu cara. Temukan jalan pintasnya!
- Cari Gaya Belajar yang Kamu Banget
Cara belajar manusia itu bisa dibagi jadi 3 yaitu visual yang dominan dengan mata, audiovisual yang dominan mendengarkan, dan kinestesis yang harus diperagakan. Sebelum belajar, coba kamu amati diri sendiri atau melakukan refleksi selama ini kamu dominan belajar menggunakan apa. Jika mata maka kamu bisa banyak membaca dari buku atau internet, jika telinga kamu bisa menggunakan audio berupa podcast matematika di internet misal, atau jika kamu kinestesis maka kamu bisa belajar menggunakan peragaan seperti penghitungan jari chisanbop, peralatan dienes, napiers, dan atau sempoa.
- Mengikuti Bimbel Matematika
Ikut bimbingan belajar tambahan di luar jam sekolah bisa jadi solusi untuk kamu. Apalagi bimbel suasananya lebih santai dibanding di sekolah, pengajarnya pun biasanya punya metode-metode tertentu yang bisa bantu kamu memahami lebih cepat dan komprehensif tentang suatu rumus matematika.